When Things Going South

Illustration by Iim Nisak

 I was crying this morning having my coffee.

Akhir-akhir ini banyak kelas online yang harus aku kelola, berturut-turut hampir setiap hari. Mempersiapkan link webinar, mengirimkan reminder pada peserta, membuat laporan absen dan nilai, bahkan menjadi sumber informasi untuk ratusan peserta. Berkali-kali aku menjelaskan detail kelas, waktu pelaksanaan, hal yang perlu dipersiapkan oleh peserta, dan teknis mengikuti webinarnya. Tetapi banyak pertanyaan yang sama terus ditanyakan walaupun sudah aku jawab berulang kali.

"Acaranya jam berapa, Kak?"
"Mana link webinarnya, Kak?"
"Saya sudah install, kenapa tidak bisa dibuka?"
"Kak, tiba-tiba terputus saya tidak bisa dengar suara pembicaranya"
"Kenapa punya saya seperti ini? Kenapa punya dia sudah seperti itu?"
Dan terus berulang pertanyaan yang sama walaupun sudah aku jelaskan berkali-kali. 

I was feeling overwhelmed with the repeated same questions.

Lalu aku beralih sejenak dari pekerjaanku dan fokus ke diriku. Aku sedang ikut kelas menulis dan membuat blog secara online. Sama seperti yang aku alami, pengajar di kelas ini mendapat banyak pertanyaan yang sama secara berulang. Bedanya dengan aku, nada pembicaranya lebih sabar dan santai menanggapi pertanyaan-pertanyaan itu. Tetap menjelaskan sampai penanya paham.

"Oh, that's how I should do it"

There are times when things going south.
But we can also learn from those times, to keep being the better version of ourselves.
Today I've learned. Today I've been upgraded.