Skip to main content

Featured

DIY: Easy Pop Up Birthday Card

Illustrated by Iim Nisak Few weeks ago I received a present from my friend. It's an amirugumi doll that she made by herself. It felt different receiving a bought present and a handmade present. Of course I'm grateful for both presents. But I feel more loved and appreciated because my friend put so much efforts in making the present for me. A special customize present just for me. So, here I'm gonna make birthday card for my friend. It's very simple that even a beginner can make it. Although it's simple, of course it's still contained much love from us. Prepare the tools and materials below: 1. Cardstock size 19 cm x 31 cm 2. Cardstock size 21 cm x 33 cm 3. Origami paper 4. Ruler 5. Pen 6. Glue 7. Scissor Fold the cardstock size 19 cm x 31 cm into half and draw the pattern. Cut the 1st level, fold it upward, then fold it inside. When you open the paper, you'll see the 1st level pop up. Cut the 2nd level. IMPORTANT: only cut the upper part of the paper. Fold i

Yang Selalu Aku Rindukan Dari Karanganyar


Illustration by Iim Nisak



Karanganyar sebuah daerah di Jawa Tengah yang sering dikira bagian dari Solo atau dikira bagian dari Kebumen. Padahal dia ada sebuah kabupaten yang berdiri sendiri. Karanganyar terkenal dengan wisata air terjun Grojogan Sewu dan wisata budaya Candi Cetha serta Candi Sukuh. Tetapi buatku, sebagai anak Karanganyar yang merantau ke ibu kota, yang selalu aku rindukan adalah makanannya. Di Jakarta ada banyak restoran yang menjual makanan dari berbagai daerah. Tetapi, tetap saja rasa khas makanan dari daerah asal tidak bisa tergantikan.

Makanan yang selalu aku rindukan adalah timlo. Sebagai penggemar makanan berkuah, aku selalu menyempatkan makan timlo saat berada di Karanganyar. Kuahnya bening dan gurih sehingga terasa segar saat dimakan. Bagi yang suka pedas, bisa memakannya dengan sambal kecap. Timlo dengan isian wortel, daging ayam, hati ayam, telur pindang, dan telur gulung goreng kering, sudah bisa membuat kenyang walaupun dimakan tanpa nasi. Kalau aku, tentu akan makan dengan nasi agar semakin puas.

Tanpa lauk lain pun, makan timlo sudah cukup karena isiannya yang lengkap. Potongan telur gulung yang digoreng kering terasa kriuk kriuk sudah bisa menjadi pengganti krupuk. Tidak jarang orang minta untuk diberikan ekstra telur gulung. Bagi yang tidak suka dengan hati ayam, bisa juga request untuk tidak diberi hati ayam. Di beberapa penjual yang berbeda, ada variasi isian timlo. Ada yang menambahkan jamur, kentang, dan bihun.

Belum banyak yang menjual timlo di luar Karanganyar dan Solo, bahkan di Jakarta yang makanannya sangat beragam. Kalau pun ada penjual timlo, tetapi rasanya tidak akan selezat timlo di Karanganyar. Karena itu, wajib makan timlo jika sedang singgah di Karanganyar. Makan timlo dengan kuah segar sambil menghirup udara bersih Karanganyar.


Comments

  1. Menarik ya Timlo Solo. Kenapa disebut Timlo ya. Bahan apa yg buat makanannya dinamakan Timlo ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah pertanyaan yang menarik! Selama ini tidak terpikir kenapa namanya itu. Bisa jadi bahan tulisan selanjutnya, sejarah nama makanan. Terima kasih!

      Delete

Post a Comment

Popular Posts